Pernahkah anda mendengar kayu kokka atau kaukah? Menjadi salah satu kayu bertuah yang sarat dengan energi magis. Apalagi di Indonesia sendiri memiliki banyak keunikan yang berupa kepercayaan dari masing-masing keyakinan. Tak heran jika banyak beredar cerita-cerita yang juga sarat akan hal tersebut. Pernahkah anda melihat secara langsung bagaimana bentuk dari kaukah ini? Kamu bisa membaca manfaat kayu kokka pada artikel sebelumnya. Sudah tahu apa itu kayu kaukah? Bagaimana sejarah kayu kaukah menurut Islam? Mari kita simak bersama.
Apa itu Kayu Kaukah?
Konon kayu tersebut merupakan kayu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahtera atau perahu raksasa milik Nabi Nuh. Selain untuk pembuatan perahu, kayu kokka ini juga merupakan bagian dari tongkat Nabi Musa yang bisa membelah lautan. Juga digunakan untuk tongkat milik Nabi Syuaib.
Pohon kaukah sendiri diketahui memiliki usia yang cukup lama bahkan hingga ratusan tahun. Tak jarang kayu tersebut digunakan sebagai kekuatan spiritual. Berikut ulasan selengkapnya mengenai bagaimana kayu kokka dipercaya memiliki kekuatan magis dan bagaimana sejarahnya.
Sejarah Kayu Kaukah Menurut Islam
Kayu kokka diketahui menjadi bahan untuk tasbih dan tongkat dari Nabi Muhammad SAW. Masyarakat pada zaman ini pun sering menggunakan jenis kayu ini untuk banyak hal. Tak heran jika akhirnya gelang kokka memang dikenal di beberapa negara dengan mayoritas muslim. Sampai saat ini saja kayu tersebut mudah dijumpai di beberapa negara seperti Turki, Madagaskar, Nigeria dan Iran.
Berbeda jika yang ada di Indonesia. Kayu kokka sangat sulit ditemui di tanah air maka dari itu muncullah replika atau banyak pedagang yang justru menipu dengan apa yang mereka jual. Tentu hal ini sangat merugikan dan tak dibenarkan. Kayu kokka memang diburu untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Penting rasanya untuk tahu manakah kayu kokka yang asli dan palsu.
Sejarah kayu kaukah menurut Islam memang tak lepas dari kabar yang menyebutkan bahwa kokka merupakan sarana dari mukjizat yang diterima oleh Nabi Syuaib. Ada juga beberapa literatur yang menyebutkan bahwa kayu kokka asli memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan. Selain bisa menjaga keseimbangan ion di dalam tubuh, penggunaan kayu kokka ini juga bisa menjaga kualitas DNA.
Batang pohon kokka ini menggembung dan membuatnya lebih mirip umbi daripada sebuah batang utama pohon. Kayu dan bijinya merupakan bagian-bagian yang dimanfaatkan dari pohon kokka ini. Tetapi kayu dari pohon ini tidak digunakan sebagai bahan bangunan melainkan sebagai kayu dengan kekuatan ajaib menurut kepercayaan yang ada.
Sementara sejarah kayu kokka menurut Islam disebutkan merupakan kayu yang digunakan oleh Nabi Nuh sebagai bahan baku dari pembuatan kapal raksasa Bahtera Nuh. Tetapi untuk sekarang memang tidak lagi digunakan sebagai bahan kapal melainkan sebagai aksesoris. Dibuatnya aksesoris dari bahan pohon kokka ini memang biasanya dari kayu dan bijinya saja.
Kayu kokka dijadikan berbagai produk seperti misalnya gelang kesehatan, tasbih, kalung dan cincin. Dengan memakai banyak aksesoris dari kayu kokka ini dikabarkan bisa melindungi pengguna dari berbagai masalah kesehatan dan juga malapetaka di dunia. Misalnya saja seperti terhindar dari berbagai penyakit kronis, menjadi penawar racun dan menambah kandungan oksigen di dalam darah. Selain itu bisa menyembuhkan kanker dan memperlancar darah agar tak terkena penyakit stroke.
Namun harus dipahami bahwa penggunaan kayu kokka ini tidak bisa terlihat langsung jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. Anda bisa melihat bagaimana perubahan cukup besar jika kita menggunakan aksesoris dari kayu kaukah.
Ciri Kayu Kokka Asli dari Sejarah Kayu Kokka Menurut Islam
- Kayu kokka yang asli baik itu buah ataupun kayunya pasti aka tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Kayu yang asli juga selalu memiliki retakan. Baik itu retak secara langsung ataupun di dalamnya. Tidak selalu berwarna coklat karena ada juga yang berwarna putih, coklat muda, coklat tua, putih kecoklatan bahkan hitam legam tergantung usia dan juga kualitas kayunya.
- Kayu kokka yang asli selalu berbau minyak yang khas dan tidak bisa diakali atau ditiru. Kayu kaukah ini juga tidak memiliki retakan sama sekali. Namun tetap ada serat yang khas dan aroma khas kayu kokka. Jika direndam, kayu ini akan berubah warnanya menjadi coklat tua hingga kehitaman. Kayu kokka asli juga tidak pernah luntur sampai kapanpun. Justru makin lama warnanya bisa makin coklat tua dan menjadi hitam legam.
- Sejarah kayu kaukah menurut Islam menyebutkan bahwa Kayu kokka yang asli jika selesai direndam dengan minyak non alkohol maka warnanya bisa kembali seperti semula secara perlahan. Namun tidak akan terlihat tua dan retakannya juga semakin kelihatan. Retakan ini merupakan ciri khas dari kayu kokka. Meski terlihat retak tidak akan pecah.
- Mengetahui sejarah kayu kaukah menurut Islam, anda juga bisa tahu bahwa buah dari kokka ini akan jatuh dengan usia rata-rata 50 tahun lebih. Ada juga yang berusia beberapa puluh tahun sudah jatuh. Tetapi kualitasnya juga tidak sebagus yang sudah tua.
Kayu kokka yang asli memang disebutkan tidak mengambang di air dan akan mengalami perubahan warna menjadi lebih mengkilap dengan cepat. Terutama jika digunakan sebagai tasbih dan berdzikir. Tetapi jika tidak digunakan untuk berdzikir maka warnanya bisa menjadi pucat kembali. Hal ini tercatat pada sejarah kayu kokka menurut Islam.
Kayu kokka ini juga merupakan salah satu anugerah dari Allah SWT yang telah diberikan sebagai mukjizat kepada Nabi agar memperoleh manfaat dan juga keberkahan atas izinNya. Seperti pada zaman Nabi Nuh AS yang membuat perahu dengan bahan yang berasal dari kayu kaukah ini. Sementara pada zaman Nabi Musa As, beliau mendapatkan mukjizat berupa tongkat yang terbuat dari kayu kokka pada saat melawan para penyihir dari Raja Fir’an. Sementara Nabi Muhammad SAW sendiri memegang gagang pedang yang juga terbuat dari kayu kokka ini.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan menggunakan kayu kokka yang dibentuk sebagai aksesoris. Terutama ketika digunakan untuk berdzikir maka kayu tersebut menunjukkan perbedaan warna. Anda bisa menemukan warna kegelapan. Dari sejarah inilah kayu kokka atau kaukah masih banyak diminati terutama sebagai cincin, gelang, kalung hingga tasbih untuk berdzikir. Tentu si pengguna bisa mendapat berbagai manfaat seperti pengasihan, kewibawaan hingga kesehatan lainnya atas izin Allah SWT.
Kayu kokka di Indonesia memang sulit ditemui. Sehingga perlu anda ketahui bahwa ada banyak barang tiruan di luar sana yang memberinya nama kayu kokka tetapi bukanlah kayu kaukah asli. Maka dari itu penting untuk tahu bagaimana ciri dari kayu kaukah yang asli ini agar tak tertipu. Sebaiknya ketika membeli anda memastikan bahwa tempat tersebut memanglah terpercaya. Anda jangan khawatir, Toko Kaukah menjual berbagai motif kayu kaukah mulai dari gelang, kalung, cincin dan tasbih yang sangat aman dan terpercaya.
Mengenal kayu kaukah dan sejarahnya membuat kita mengerti hal-hal baru dan bagaimana peranannya di dalam agama Islam. Seperti yang banyak disebutkan bahwa sejarah kayu kaukah menurut Islam memang digunakan sebagai gagang pedang dari Nabi Muhammad SAW dan tongkat dari Nabi Syuaib AS. Sekarang sudah tahu kan apa itu kayu kaukah dan juga sejarahnya menurut islam? Semoga bermanfaat 🙂